Rabu, 23 Mei 2012

Perpecahan

Kesatuan, keutuhan, soliditas atau apa pun sebutannya merupakan impian semua orang. Dalam cakupan apa pun: dalam skala kecil seperti pertemanan antar pribadi, keluarga; maupun yang besar seperti organisasi massa dan negara. Kurang hati-hati dalam merawat soliditas ini bisa membawa dampak perpecahan. Jangan pernah membayangkan kalau penyatuan pasca perpecahan bisa membentuk soliditas seperti sediakala. Karena dampak perpecahan biasanya akan meninggalkan bekas. Sekali lagi, dahulukan kehati-hatian. Karena merekat sesuatu yang pernah pecah, jauh lebih sulit dari menjaganya untuk tetap solid.

Rabu, 16 Mei 2012

Menunggu = Membosankan™.

Tak ada kegiatan yang paling membosankan selain menunggu. Padahal, hidup adalah kegiatan menunggu. Orang tua menunggu tumbuh kembang anak-anaknya. Rakyat menunggu kebijakan pemerintahnya. Para gadis menunggu jodohnya. Pegawai menunggu akhir bulannya. Semua menunggu. Namun, jangan terlalu serius menatap 'pelampung' yang ditunggu. Karena energi kesabaran akan cepat terkuras habis. Kenapa tidak mencoba untuk menikmati suara merdu pergantian detak jarum penantian, angin sepoi-sepoi pergantian siang dan malam, dan permainan seribu satu pengharapan. Nikmatilah! Insya Allah, menunggu menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan. Seperti memandang taman indah di tepian gunung.

Selasa, 15 Mei 2012

Taman Ketenangan

Hidup butuh keseimbangan. Ketika kepenatan dan berbagai perasaan tak nyaman menumpuk, orang butuh ketenangan. Itulah arah yang mereka kejar untuk mendapatkan keseimbangan baru dalam hidup. Sayangnya, ketenangan yang mereka cari hanya sebuah selingan dari berbagai himpitan kesibukan hidup yang sangat melelahkan. Ketenangan dalam taman- taman yang mereka cari, ternyata hanya lapisan tipis gula pemanis dari tumpukan pahitnya hidup yang menggelut. Bukan itu taman yang sebenarnya mereka cari. Taman ketenangan yang melahirkan keseimbangan hidup sebenarnya tidak semahal yang selama ini orang kejar. Ia dalam diri setiap manusia. Itulah hati. Berzikirlah, niscaya ketenangan akan melekat dalam hati untuk kurun yang lama. Berzikirlah dan berzikirlah, karena di situlah ketenangan yang hakiki. Berzikirlah, karena di situlah taman penenang hati yang sebenarnya.”

Rupa-rupa nikmat Tuhan

Anugerah hidup kadang tampil seperti rupa yang tidak diinginkan. Ia tidak datang diiringi dengan keindahan dan kemerduan. Tidak diantar oleh dayang-dayang nan rupawan. Tidak disegarkan dengan wewangian harum. Saat itulah, tidak sedikit manusia yang akhirnya dipermainkan keadaan. Persis seperti datangnya langit hitam, angin yang bertiup kencang, dan kilatan petir yang menyilaukan. Padahal, itulah sebenarnya tanda-tanda hujan. Jangan takut melangkah, jangan sembunyi dari kenyataan, sabar dan hadapi. Karena hujan yang ditunggu, insya Allah, akan datang. Bersama kesukaran ada kemudahan. Sekali lagi, bersama kesukaran ada kemudahan.

kau dan aku satu

Terlalu banyak yang akan aku tuliskan untukmu. Cinta ini, rasa ini dan berbagai macam hal yang aku tak bias ungkapkan hanya dengan tulisan dan kata- kata indah. Aku hanya ingat sebuah kata indah yang aku lupa siapa penulisnya, “Jangan berjalan di depanku, aku mungkin tidak mengikuti, jangan berjalan di belakangku, aku mungkin tidak memimpin berjalanlah disampingku & akan aku kasihi SELAMANYA ..”. Bila aku belum bisa menjadi kaki yang kuat sepertimu izinkan aku menjadi telinga yang selalu ada mendengar semua petuahmu. Izinkan aku menjadi bagian dari tubuhmu, taruh aku dimanapun engkau sukai. Aku yakin engkau adalah bagian tubuhku yang tak akan rela bila tersakiti.

Air dan awan

Jadilah seperti air. "Anakku. Air mengajarkan kita untuk senantiasa merendah. Walau berasal dari tempat yang tinggi, ia selalu ingin ke bawah. Semakin besar, semakin banyak jumlahnya, air kian bersemangat untuk bergerak ke bawah. Ia selalu mencari celah untuk bisa mengaliri dunia di bawahnya,". "Jangan sekali-kali seperti awan, anakku.Perhatikanlah! Awan berasal dari tempat yang rendah, tapi ingin cepat berada di tempat tinggi. Semakin ringan, semakin ia tidak berbobot, awan semakin ingin cepat meninggi dan seolah berkata "Selamat tinggal kawan, kami sedang asyik bercengkerama dengan langit", "Tapi anakku, sungguh Ketinggian awan cuma jadi bahan permainan angin."

Sabtu, 14 April 2012

Kisah kerendahan hati sayyidina Abu bakas siddiq

Suatu hari Umar mengamati Abu Bakar Ash-Shidiq di waktu fajar. Sesuatu telah menarik perhatian Umar. Saat Abu Bakar pergi ke pinggiran kota Madinah setelah shalat Subuh. Abu Bakar mendatangi sebuah gubuk kecil untuk beberapa saat, lalu dia pulang kembali ke rumahnya. Umar tidak mengetahui apa yang ada di dalam gubuk itu dan apa yang dilakukan oleh Abu Bakar di sana. Umar mengetahui seluruh kebaikan yang dilakukan oleh Abu Bakar, kecuali rahasia urusan gubuk itu. Hari-hari terus berjalan. Abu Bakar Ash-Shidiq tetap mengunjungi gubuk kecil di pinggiran kota itu. Umar tetap belum mengetahui apa yang dilakukan oleh Abu Bakar di sana. Sampai akhirnya Umar memutuskan untuk masuk ke dalam gubuk itu sesaat setelah Abu Bakar meninggalkannya. Umar ingin melihat apa yang ada di dalam gubuk itu dengan matanya sendiri. Dia ingin mengetahui apa yang dilakukan oleh sahabatnya disitu. Manakala Umar masuk ke dalam gubuk kecil itu, Umar mendapakan seorang nenek tua yang lemah tanpa bisa bergerak. Nenek itu juga buta kedua matanya. Tidak ada sesuatu pun di dalam gubuk kecil itu. Umar tercengang dengan yang dilihatnya. Dia ingin mengetahui ada hubungan apa nenek tua ini dengan Abu Bakar radhiallahu’anhu. Umar bertanya, “Apa yang dilakukan laki-laki itu (Abu Bakar) di sini?”. Nenek tua itu menjawab, “Demi Allah, aku tidak mengenalnya, wahai anakku. Setiap pagi dia datang, membersihkan rumahku ini dan menyapunya. Dia menyiapkan makan untukku. Kemudian dia pergi tanpa berbicara apapun denganku” Umar menekuk kedua lututnya, kedua matanya basah oleh air mata. Kemudian ia mengucapkan kalimatnya yang masyhur, “Wahai Abu Bakar, sungguh engkau telah membuat lelah para khalifah sesudahmu” (maksudnya, khalifah berikutnya sesudah kekhalifahan Abu Bakar harus bekerja lebih keras agar mampu menandingi kualitas kekhalifahan Abu Bakar).

Cermin sosial

Hidup dalam sebuah kebersamaan adalah sama dengan memandangi diri dalam seribu satu cermin sosial. Masing-masing cermin punya sudut pandang sendiri. Bayangan yang ditampilkannya pun sangat bergantung pada mutu cermin. Tentu akan beda antara bayangan cermin jernih dengan yang kusam. Terlebih jika cermin itu sudah retak. Memahami keanekaragaman cermin ini akan membuat seseorang seperti berjalan pada bentangan tambang di sebuah ketinggian. Ia mesti merawat keseimbangan: antara percaya diri yang berlebihan dengan rendah diri yang kebablasan. Percaya diri yang berlebihan, membuat langkah menjadi tidak hati- hati. Dan rendah diri yang kebablasan, membuat langkah tak pernah memulai.

Dua sisi kehidupan manusia

Dinamika hidup kerap menawarkan dua sisi. Satu sisi menawarkan peluang, dan sisi lain memunculkan ancaman. Ibarat cahaya, peluang selalu memberikan harapan. Dan cahaya yang menyorot sebuah benda, pasti akan membentuk bayangan. Itulah sisi gelap sebuah ancaman. Persoalannya, orang kadang lebih sering melihat sisi gelap ancaman daripada harapan. Mau nikah, takut cerai. Mau bisnis, takut rugi. Mau jadi pejabat, takut kena hujat. Dan seterusnya. Orang pun terkungkung pada rasa takut bayangan hitam yang sebenarnya sisi lain dari sebuah peluang. Menarik apa yang pernah diajarkan seorang ulama seperti Ibnu Qayyim soal cahaya harap dan ancaman takut. Beliau mengatakan, "Harap dan takut tak ubahnya seperti dua sayap pada seekor burung." Kepakan keduanya akan menerbangkan burung kemana pun ia pergi.

Kamis, 12 April 2012

Sejarah Presiden Soekarno & mesjid St. Petersburg Rusia

MESJID BUNG KARNO DAN SEJARAHNYA DI ST PETERSBURG RUSIA Rusia, di bawah rezim komunis Uni Soviet membabat habis kehidupan beragama. Semua tempat ibadah seperti masjid, gereja, sinagog ditutup untuk kegiatan ibadah. Sebagian bangungan dialih fungsikan untuk berbagai keperluan rezim berkuasa. Sedang sebagian lagi dibiarkan lapuk tak terawat. Keadaan itu terjadi pada masjid di Saint Petersburg yang sejak 1940 hingga 1956 diubah menjadi gudang. Saint Petersburg, adalah ibukota Rusia ketika masih berbentuk kekaisaran. Kota itu ketika era Uni Soviet bernama Leningrad (Lenin Gorad), nama yang dinisbatkan kepada bapak pendiri Uni Soviet, Vladimir Ilyisch Lenin. Saint Peterburg disebut sebut sebagai kota terindah di Eropa, dengan gedung- gedung berarsitektur menawan dan lanskap kota yang luar biasa. Salah satu bangunan indah di antara deretan arsitektur kota tersebut adalah bangunan masjidnya. Sejarah Masjid St. Petersburg Masjid Saint Petersburg berlokasi di pusat kota Saint Petersburg, di lokasi simbolis, berseberangan dengan Benteng Peter dan Paul di pusat kota Saint Petersburg, Rusia. Masjid Saint Petersburg pertama kali dibangun tahun 1913 di pusat kota Saint Petersburg yang kala itu masih menjadi ibukota kekaisaran Rusia. Masjid Saint Petersburg merupakan masjid terbesar di Eropa kala itu. Dibangun atas izin dari Tsar Rusia, Nicholas II. Pendirian masjid ini dinisbatan untuk memperingati 25 tahun berkuasanya Abdul Ahat Khan, Emir Turkistan di Bukhara. Rencana pembangunan masjid Saint Petersburg sendiri sudah digagas oleh komunitas muslim Saint Petersburg sejak tahun 1880. Namun izin pendirian masjid baru keluar di tahun 1906.. Lokasi masjid yang berada tepat di seberang benteng Peter & Paul sempat ditentang oleh banyak pihak, namun penentangan itu berhenti dengan sendirinya ketika TsarNicholas II memberikan izin bagi pembelian lahan dan pendirian masjid di lokasi tersebut pada tanggal 3 Juli 1907. Pengumpulan dana untuk pembangunan masjid itu memakan waktu selama 10 tahun hingga terkumpul dana sebesar 750 ribu rubbels dari beberapa sponsor kaya. Ahun Ataulla Bayazitov menjadi ketua komite pembangunan masid. Sementara pembelian lokasi, berikut biaya pembangunan seluruhnya dibayar oleh Said Abdul Ahad Amir Buharskiy, Emir dari Bokara. Untuk rancangan arsitektur masjid diadakan kontes oleh komite pembangunan masjid.. Ternyata kontes arsitektur masjid itu dimenangkan oleh arsitek Nikolai Vasilyev, Stepan Krichinskiy dan Alexander von Gogen. Tiga tiganya adalah arsitek non muslim. Peletakan batu pertama pembangunan masjid dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 1910 dihadiri oleh pemerintah, tokoh- tokoh agama dan tokoh masyarakat, termasuk Amir Buharskiy, Hrusin Novikov, duta besar Turki dan Persia, Mufti Orenburg Sultanov, pimpinan partai Islam di Gos Duma Tevkelev dan ketua komite pembangunan sekaligus inisiator pembangunan masjid, Ahun Ataulla Bayazitov. Ide dasar bangunan masjid ini terinspirasi dari arsitektur Masjid Tamerlan’s di kawasan Asia Tengah. Kubah besarnya itu di ilhami dari bangunan maosolium Gur Emir di Samarkand yang dibangun pada abad ke 15. Temboknya dihias dengan granit abu-abu tua menjadikan bangunan masjid ini tampak lebih alami dan monumental di antara bangunan sekelilingnya, Fasad depan masid dihias dengan kaligrafi Al-qur’an. Arsitektur tradisional Islam sangat jelas pada eksterior dan interior masjid Saint Petersburg ini. Kolom- kolom yang menyanggah lengkungan-lengkunan di bawah kubah ditutup dengan pualam hijau. Di pusat ruang utama tergantung lampu gantung raksasa juga dihias dengan kaligrafi Al-Qur’an. Sedangkan ruang mihrab dihias dengan keramik- keramik berwarna biru. Tembok dalam masjid penuh dengan ornamen- ornamen indah. Masjid indah ini dilengkapi dengan dua menara setinggi 49 meter lengkap dengan kubah setinggi 39 meter. Dengan kapasitas mencapai 5000 orang jamaah. Restorasi besar besaran di tahun 1980 membuat masjid ini mampu mempertahankan rekornya sebagai salah satu masjid terbesar di Eropa. Pemisahan antara jemaah pria dan wanita bukan dengan pemberian partisi di ruang yang sama, tapi dengan pemisahan tempat. Lantai dasar masjid diperuntukkan bagi jamaah pria sementara lantai satu masjid diperuntukkan khusus untuk jamaah wanita. Kubah masjid ini dibuat dengan rancang bangun sarang lebah madu. Konstruksi sarang lebah madu dengan mudah terlihat pada ornamen bagian dalam kubah dengan rangkaian bentuk hexagonal berukir dalam baluran dominasi warna biru menghias bagian dalam kubah. Kubah berwarna biru nan indah itu terlihat dengan sempurna dari jembatan Trinity. Masjid Saint Petersburg mulai digunakan pertama kali pada tahun 1913, menandai peringatan 300 tahun berkuasanya keluarga Romanov di Rusia meskipun kala itu pembangunan masjid belum selesai seratus persen. Keseluruhan proses pembangunan baru selesai tujuh tahun kemudian dan rencananya akan dibuka untuk umum secara reguler dalam menyelenggarakan kegiatan peribadatan pada tahun 1920. Runtuhnya kekuasan Tsar Rusia oleh Rezim Komunis Uni Soviet pada tahun 1917, kemudian menjadikan Masjid Saint Petersburg terbengkalai dan diubah fungsinya menjadi gudang penyimpanan perlengkapan medis dari tahun 1940 hingga tahun 1956. Masjid Saint Petersburg dan Kharisma Soekarno Kala itu, Soekarno sedang menikmati indahnya kota St. Petersburg yang didirikan oleh Peter the Great pada abad 17. Kota yang senantiasa menjadi rebutan banyak negara dalam berbagai masa itu memang sangat cantik, berarsitektur ala Eropa Barat dan terletak di delta sungai Neva. Kota ini pernah menjadi ibukota kekaisaran Rusia selama dua ratus tahun. Disini pula berdiri istana-istana terkenal, seperti istana musim panas Peterhof, istana musim dingin Hermitage, benteng Peter and Paul serta landskap kota yang tidak kalah dengan kota mode Paris. Dari dalam mobil itu, Soekarno sekelebatan melihat sebuah bangunan yang unik dan tidak ada duanya. Sopir diminta untuk kembali memutar jalan untuk melihat bangunan tersebut, namun bergeming. Tidak ada perintah untuk memutar apalagi berhenti. Pada zaman itu, di bawah pemerintahan komunis nyaris tidak ada kekuasaan dan kesempatan berdiskusi yang diberikan kepada seorang sopir. “Bangunan apa tadi itu,” tanya sang Presiden. “Itu dulunya sebuah masjid,” jawab sang pengemudi. “Kalau dulu masjid, sekarang digunakan untuk apa?” “Oh… hampir semua gereja dan masjid saat ini menjadi gudang atau semacamnya,” sahut sopir. Pembicaraan sekilas tadi membuat Presiden Indonesia itu tidak nyenyak tidurnya. Ia terngiang-ngiang gedung berkubah biru dengan arsitek Asia tengah itu. Dindingnya sekilas terbuat dari batu yang dibuat secara khusus, dua menaranya menjulang tinggi bersaing dengan beberapa gereja yang tidak jauh dari situ sedangkan pelatarannya cukup luas. Dalam taksiran Soekarno, bangunan yang disebut masjid itu pastilah mampu menampung lebih dari 3000 muslim bersembahyang berjamaah. Dalam suatu jamuan makan, Presiden melontarkan permintaan agar pada hari berikutnya diatur suatu kunjungan ke masjid yang dilihatnya. Namun aturan protokoler tidak memungkinkan karena acara yang disusun sudah sangat padat. Setelah dua hari menikmati keindahan kota St. Petersburg yang saat itu masih bernama Leningrad, Soekarno terbang ke Moskow untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi guna membahas masa depan kerja sama bilateral dan berbagai posisi kunci dalam Perang Dingin yang terus memuncak. Kehangatan kedua pemerintahan memang sedang mencapai titik kulminasi, antara lain dengan pengiriman ribuan mahasiswa Indonesia yang kemudian dikenal dengan mahasiswa ikatan dinas (Mahid). Dalam bincang-bincang di istana Kremlin itu sempat tersiar kabar suatu pembicaraan yang unik diantara kedua pemimpin bangsa. Tentunya, sang pengundang menginginkan agar Presiden Soekarno dapat menikmati liburannya di Leningrad bersama salah satu putrinya. Apalagi berbagai fasilitas papan atas telah disiapkan. “Bagaimana kunjungan ke Leningrad tuan Presiden. Tentu sangat menyenangkan, bukan,” Diluar dugaan Soekarno memberikan jawaban yang mengagetkan. “Rasanya saya belum pernah ke Leningrad,” ujarnya. “Tuan Presiden memang pandai bertutur. Ada apa yang salah dengan Leningrad. Bukannya kemarin dua hari berjalan- jalan dengan sang puteri di sana.” “Ya. Kami memang berada disana, tapi kami belum kesana.” “Kenapa begitu?” “Karena kami tidak pernah diberikan kesempatan untuk menengok bangunan yang disebut masjid biru.” Kekecewaan berat menerpa sang pemimpin besar revolusi Indonesia itu ketika mengetahui kondisi masjid tersebut yang diperlakukan tidak selayaknya sebagai masjid tetapi sebagai gudang. Kekecewaan itulah yang kemudian disampaikan Presiden Soekarno kepada Presiden Uni Soviet Nikita Kruschev pada jamuan kenegaraan di Kremlin. Presiden Soekarno tidak sekedar mengharapkan Kruschev memfungsikan kembali Masjid Saint Petersburg melainkan mengharapkan pula agar masjid itu boleh digunakan oleh umat Islam Saint Petersburg untuk beribadah. Permintaan Presiden Soekarno itu seperti mustahil dikabulkan oleh presiden Uni Soviet yang tegas menerapkan Marxisme dalam bernegara. Tapi anehnya, 10 hari setelah kepulangan RI Presiden Soekarno ke Indonesia, secara mengejutkan keluar perintah resmi dari Kremlin untuk memfungsikan kembali Masjid Saint Petersburg dan bahkan mengembalikan masjid itu kepada kaum muslimin tanpa syarat apa pun. Kado dari Presiden Soekarno itu sangat mengejutkan umat Islam Saint Petersburg, dan sejarah inilah yang kemudian menjadi sebuah kenangan manis yang abadi bagi Muslim Saint Petersburg hingga saat ini. Kharisma Bung Karno memang luar biasa, berhasil mengubah kebijakan pemerintah otoriter yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ideologisnya Aktivitas Masjid Saint Petersburg Di hari jum’at sebelum sholat jum’at dilaksanakan, dibacakan ayat ayat suci Al- qur’an. Khutbah disampaikan dalam dua bahasa, bahasa Tatar dan Bahasa Rusia. Tak hanya menyelenggarakan kegiatan peribadatan, Masjid Saint Petersburg juga menjadi pusat pendidikan dan kebudayaan Islam terkemuka di Saint Petersburg. Imam Masjid dan Mufti Saint Petersburg Cafer Nasibullahoglu mengatakan bahwa ketika masjid Saint Petersburg dibangun sudah ada 8000 orang muslim yang di kota itu dan sudah menjadi salah satu komunitas terbesar di Saint Petersburg kala itu. Bandingkan dengan saat ini, Muslim di kota Saint Petersburg sudah mencapai 700.000 jiwa dan masjid- masjid di kota ini sudah tak mampu lagi menampung jamaah yang membludak, dan sudah menjadi pemandangan umum bila jamaah sholat jum’at di kota ini dan di kota kota lain di Rusia senantisa meluber hingga ke jalan raya. “Kini semua umat Islam di St. Petersburg sangat berterima kasih kepada almarhum Soekarno. Kami akan ingat jasa-jasanya.,” ujar mufti Ja’far Nasibullah yang sudah 31 tahun menjadi tulang punggung masjid. “Tanpa Soekarno mungkin masjid indah yang didirikan 1910 ini sudah hancur sebagaimana masjid dan gereja lainnya. Semoga Allah SWT memberikan surga tertinggi baginya,” doa sang Imam dengan mimik yang serius sambil mengangkat kedua tangannya.

Rabu, 11 April 2012

Keindahan gunung

Seorang anak mengungkapkan rasa penasarannya kepada ayahnya. “Yah, seperti apa sih rupa gunung itu?” Sang ayah tidak menjawab. Ia hanya bilang, “Baiklah, kita berangkat menuju gunung. Akan kamu lihat seperti apa wajah gunung itu.” Berangkatlah mereka berdua dengan mengendarai mobil. Perjalanan lumayan lama, karena jarak antara tempat tinggal mereka dengan gunung terdekat bisa menghabiskan waktu empat jam dengan mobil. Jarak yang lumayan jauh. Bahkan sangat jauh untuk ukuran seorang anak usia enam tahun. Ketika perjalanan sudah menempuh hampir separuh jarak, anak itu berteriak, “Hore, gunungnya sudah kelihatan.” Dari balik kaca mobil, sebuah gunung membiru terlihat begitu anggun. Puncaknya menjulang ke langit nan biru dan menembus awan putih. “Oh, indahnya gunung itu,” ucap sang anak. Ia benar-benar kagum. Mobil pun terus melaju. Jalan yang ditempuh tidak lagi lurus dan datar, tapi sudah berkelok dan naik turun. Wajah gunung pun terlihat hijau karena dedaunan pohon mulai tampak walaupun cuma didominasi warna. Anak itu berujar lagi, “Oh, ternyata gunung itu berwarna hijau. Ada pohon-pohon kecil yang berjajar.” Sambil menikmati pemandangan sekitar, anak itu pun menyanyikan lagu: “Naik naik ke puncak gunung, tinggi tinggi sekali…” Hingga, perjalanan berhenti pada sebuah dataran yang sangat tinggi. Dari situlah mereka bukan hanya bisa melihat wajah gunung yang asli, tapi juga bisa memegang dan menginjak gunung. Mereka sudah berada di puncak gunung. “Gunungnya mana, Yah?” tanya anak itu keheranan. “Inilah wajah gunung yang kamu cari, tanah yang sedang kita injak,” jawab sang ayah sambil menunjuk ke tanah yang menanjak dan menurun. Anak itu agak heran. “Ini? Tanah yang gersang ini? Tanah yang cuma berisi batu dan pohon-pohon kecil dengan air sungainya yang keruh?” Sang ayah mengangguk pelan. Ia menangkap warna kekecewaan yang begitu dalam pada diri anaknya. “Anakku, mari kita pulang. Mari kita nikmati wajah gunung dari kejauhan. Mungkin, dari sanalah kita bisa mengatakan bahwa gunung itu indah…” *** Ketika seseorang sudah menjadi ‘gunung-gunung’ di masyarakatnya. Di mana, wajahnya bisa dilihat orang banyak, suaranya didengar banyak orang; akan muncul penasaran orang-orang yang melihat dan mendengar tokoh baru itu. Mereka ingin tahu, seperti apakah wajah sang tokoh ketika dilihat dari dekat: perilakunya, kehidupan rumah tangganya, dan hal- hal detil lain. Sayangnya, tidak semua ‘gunung’ yang terlihat indah ketika jauh, benar-benar indah di saat dekat. Para peminat yang ingin dekat dengan ‘gunung’ itu pun pasti kecewa. Ternyata, ‘gunung’ yang dari jauh indah itu, menyimpan banyak cacat. Keindahannya semu. Mari, kita bangun ‘gunung- gunung’ diri yang benar- benar indah: baik dari jauh, apalagi dekat. Jangan biarkan mereka yang semula kagum, menjadi kecewa. Jangan sampai ada orang-orang yang berujar persis seperti sang ayah bilang, “Anakku, mari kita menjauh. Mungkin hanya dari kejauhanlah, kita bisa mengatakan bahwa ‘gunung’ itu indah…”

Selasa, 10 April 2012

Lukisan hati

Sungguh aku tak ingin kehilangan pancaran rona kebahagiaan ini. Dengan penuh hati2 jemari mungil yg lincah ini ingin mengabadikan suasana ini dengan sedikit goresan dalam sebuah lukisan hati. Dengan penuh hati2 jemari mungil yg lincah ini pula ingin menggantungkan berbagai hiasan cantik d langit2 kalbu dengan sentuhan kasih. Dengan harapan, semoga kemuliaan dan ke'indahan itu selalu mewarnai hatiku, jiwaku, hariku, bahkan seumur hidup q hingga mati q. Tak hanya sesaat, tak pudar oleh gesekan waktu..

Senin, 09 April 2012

Setiap orang yg kamu temui dlm hidup ini memiliki arti. Mereka mengujimu, mengajarimu, dan buatmu menyadari kemampuan yg ada dlm dirimu.

Kamu mungkin membutuhkan orang lain dalam hidup ini, tapi jangan menggantungk an hidupmu pada mereka. -

Tersenyumlah

Ketika sedih, tersenyumlah! Bukan untuk menyembunyik an luka, tapi untuk mensyukuri bahagia yg tersisa. - Tetaplah tersenyum dimanapun kalian berada, karena disanalah kalian memiliki banyak cerita. - Ariel -

Dinamika hidup

Jangan pernah bosan dgn aktifitas kehidupan. Jangan pernah lelah memutari lingkaran waktu. Jangan pernah jenuh menatap matahari yg selalu membuat silau. Lihatlah k langit yg luas ini, buka mata dan fikiran, betapa ia tak pernah lelah untuk berhias dan menciptakan keindahan. Bukankah ia sudah ada sejak sekian miliar tahun yg lalu sebelum kita ada.? Jangan pernah putus asa, rahmat Allah terlalu luas buat cela dan kekurangan kita. "Diam bukan tak mengerti, tp mencoba memahami apa yg akan terjadi." Kita punya Allah, kita punya Nabi Muhammad. ›

Selasa, 03 April 2012

Bola mata

kita sudah tahukan hubungan antara dua bola mata manusia...??? Mereka berkedip bersama.... Bergerak bersama...... Menangis bersama..... Melihat bersama dan tidur pun bersama.... walaupun satu sama lain tidak pernah saling melihat... Semoga cinta kita bisa seperti mata..... Walaupun hanya saling beda sudut pandang, Tetapi alangkah indahnya cinta kita ini bila bisa terus menjaga indahnya sampai nanti.

Cerita Bung Karno

Tak lama setelah mosi tidak
percaya parlemen bentukan
Nasution di tahun 1967 dam MPRS menunjuk Suharto sebagai Presiden RI, Bung Karno menerima surat untuk segera meninggalkan
Istana dalam waktu 2 X 24 Jam. Bung Karno tidak diberi waktu untuk menginventarisir barang-barang pribadinya.

Wajah - wajah tentara yang mengusir Bung Karno tidak bersahabat lagi.
"Bapak harus cepat meninggalkan Istana ini dalam waktu dua hari dari sekarang!".
Bung Karno pergi ke ruang
makan dan melihat Guruh sedang membaca sesuatu di ruang itu.
"Mana kakak-kakakmu"
kata Bung Karno. Guruh menoleh ke arah Bapaknya dan berkata "Mereka pergi ke rumah Ibu". Rumah Ibu yang dimaksud adalah rumah Fatmawati di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru. Bung Karno berkata lagi "Mas Guruh, Bapak tidak boleh lagi tinggal di Istana ini lagi, kamu persiapkan barang-barangmu, jangan kamu ambil lukisan atau hal lain, itu punya negara". Kata Bung Karno. Lalu Bung Karno melangkah ke arah ruang tamu Istana, disana Ia mengumpulkan semua
ajudan-ajudannya yang setia. Beberapa ajudannya sudah tidak kelihatan
ia makulum, ajudan itu
sudah ditangkapi karena diduga terlibat Gestapu.

"Aku sudah tidak boleh tinggak di Istana ini lagi,
kalian jangan mengambil apapun, Lukisan-lukisan itu,
Souvenir dan macam-macam barang. Itu milik
negara. Semua ajudan menangis saat tau Bung Karno mau pergi.

"Kenapa bapak tidak melawan, kenapa dari dulu bapak tidak melawan.??" Salah satu ajudan separuh berteriak memprotes tindakan diam Bung Karno. "Kalian tau apa, kalau saya
melawan nanti perang saudara, perang saudara itu sulit. Jikalau perang dengan Belanda jelas hidungnya beda dengan hidung kita. Perang dengan bangsa sendiri tidak, wajahnya sama dengan wajahmu, keluarganya sama dengan keluargamu, lebih baik saya yang robek dan hancur daripada bangsa saya harus perang saudara".
Tiba-tiba beberapa orang dari dapur berlarian saat mendengar Bung Karno mau meninggalkan Istana.
"Pak kamu memang tidak ada anggaran untuk masak,
tapi kami tidak enak bila bapak pergi, belum makan. Biarlah kami patungan dari uang kami untuk masak agak enak dari biasanya". Bung Karno tertawa "Ah, sudahlah sayur lodeh basi tiga itu malah enak, kalian masak sayur lodeh saja. Aku ini perlunya apa..."
Di hari kedua saat Bung Karno sedang membenahi baju-bajunya datang perwira suruhan Orde Baru. "Pak, Bapak harus segera meninggalkan tempat ini".
Beberapa tentara sudah
memasuki ruangan tamu dan menyebar sampai ke ruang makan. Mereka juga berdiri di depan Bung Karno dengan senapan terhunus.
Bung Karno segera mencari
koran bekas di pojok kamar, dalam pikiran Bung Karno yang ia takutkan adalah bendera pusaka akan diambil oleh tentara. Lalu dengan cepat Bung Karno membungkus bendera pusaka dengan koran bekas, ia masukkan ke dalam kaos oblong, Bung Karno berdiri sebentar menatap tentara- tentara itu, namun beberapa perwira mendorong tubuh Bung Karno untuk keluar kamar. Sesaat ia melihat wajah Ajudannya Saelan dan Bung Karno menoleh ke arah Saelan. "Aku pergi dulu" kata Bung Karno dengan terburu- buru.
"Bapak tidak berpakaian
rapih dulu, Pak" Saelan separuh berteriak. Bung Karno hanya mengibaskan tangannya. Bung Karno langsung naik VW Kodok, satu-satunya mobil pribadi yang ia punya dan meminta sopir diantarkan ke Jalan Sriwijaya, rumah Ibu Fatmawati. Di rumah Fatmawati, Bung Karno hanya duduk seharian saja di pojokan halaman, matanya kosong. Ia meminta bendera pusaka dirawat hati-hati. Bung Karno kerjanya hanya mengguntingi daun-daun di halaman. Kadang-kadang ia memegang dadanya yang sakit, ia sakit ginjal parah namun obat yang biasanya diberikan sudah tidak boleh diberikan. Sisa obat di Istana dibuangi.

Suatu saat Bung Karno mengajak ajudannya yang bernama Nitri -gadis Bali untuk jalan-jalan. Saat melihat dukuh, Bung Karno kepengen dukuh tapi dia tidak punya uang. "Aku pengen dukuh.. Tri, aku tidak punya uang" Nitri yang uangnya pas-pasan juga melihat ke dompetnya, ia merasa cukuplah buat beli dukuh sekilo. Lalu Nitri mendatangi tukang dukuh dan berkata "Pak Bawa dukuhnya ke orang yang ada di dalam mobil". Tukang dukuh itu berjalan dan mendekat ke arah Bung Karno. "Mau pilih mana, Pak manis-manis nih " sahut tukang dukuh dengan logat betawi kental.
Bung Karno dengan tersenyum senang berkata "coba kamu cari yang enak". Tukang Dukuh itu mengernyitkan dahinya, ia merasa kenal dengan suara ini.

Cerita Bung Karno

Jumat, 30 Maret 2012

Fitrah kehidupan

Hidup jangan terlalu d
paksakan. Karena tanpa dpaksakanpun kehidupan
akan tetap berputar,
bergerak dinamis d porosnya, karena itulah
FITRAHnya dunia. Tugas
kita cukup memberikan
sentuhan keikhlasan..
Optimis harus selalu ada,
meskipun kekhawatiran dn
paranoid juga sama
kuatnya..

Pujangga arab pernah
bersya'ir "Addunya mutagayyirun, wa kullu
mutagayyirin
haditsun" (hidup ini
berubah ubah, karena
memang dunia tidak
abadi).. Perhatikanlah kawan, ulat yg awalnya begitu "menggelikan dn
menjijikan" (bagi kebanyakan org) akan
berevolusi secara alami dan pada waktux akan berubah menjadi kupu2 yg "cantik dan indah" (bgi kebanyakn org) tanpa d paksakan.

Itulah kehidupan kawan, jalanilah hidup dengan sewajarnya saja, jangan melampaui batas nurani..
Percayalah apa yg pernah
kita yakini, kelak akan menjadi sesuatu yg semestinya, karena hidup
dan nasib terus berputar
seiring waktu berjalan..

Anggaplah perjalan waktu
yg kini kita jalani sebagai wisata d taman hati yg
melelahkan sekaligus
mengagumkan untuk
kemudian d bingkai
menjadi koleksi kenangan
abadi d kemudian hari.. Lakukanlah apa yg kamu
yakini sebagai kebaikan,
jgn hiraukan efek yg akan
mereka timbulkan, sebab
mereka tdk akan membrerikan apa2 dr apa yg mereka katakan..

Minggu, 25 Maret 2012

Belajar keikhlasan dari Rasul

Di sebuah sudut pasar kota Madinah ada seorang
pengemis buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang
mendekatinya, “Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya.” Tiada hal lain yang dilakukan sibuta setiap hari kecuali menengadahkan tangan dan meneriakkan kata-kata itu berulang-ulang kali. Namun demikian, setiap pagi selalu ada seorang pria yang mendatangi pengemis itu dengan membawakannya
makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun, pria itu selalu menyuapkan
makanan yang di bawanya kepada pengemis buta itu. Suatu ketika, pria yang biasanya datang memberinya makan tidak
lagi datang kepadanya. Pengemis buta itu semakin hari semakin lapar dan bertanya-tanya dalam dirinya apa yang terjadi dengan pria itu. Sampai suatu pagi ada seorang pria yang mendatanginya memberinya makan. Namun, ketika dia mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil menghardik, “siapakah kamu? Engkau bukan orang yang biasa
mendatangiku.”
“Aku adalah orang yang biasa,” kata pria itu.
“Tidak mungkin. Engkau bohong. Apabila ia datang
kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan
tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu, sebelum ia menyuapiku,
dia selalu mengusap rambutku terlebih dahulu, Selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan
tersebut, setelah itu ia berikan padaku, sehingga tidak sulit mulut ini
mengunyah,” jawab pengemis buta itu. Mendengar jawaban itu,
pria tadi tidak dapat menahan air matanya, ia manangis sambil berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang
biasa datang kepadamu.
Aku adalah salah seorang dari sahabatnya. Namaku Abu Bakar. Orang mulia yang biasa memberimu makan itu telah meninggal dunia. Dia adalah Muhammad SAW.” Pengemis buta itu terkejut.
Tubuhnya tergetar. Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya. Hanya air mata yang mengalir di pipinya. Deras, seolah
tak terbendung, mengenang Manusia sempurna.

Belajar Ikhlasan dari Rasul

Rabu, 07 Maret 2012

Tuhan tak pernah terlambat dalam memberi pertolongan. Kamu hanya harus sabar dan percaya, dan segalanya pantas untuk ditunggu.

Mereka yang tahu bersyukur adalah mereka yang bisa menikmati keindahan dunia dan arti kebahagiaan hidup.

Seorang pemenang adalah seseorang yang mempunyai tujuan pasti dalam hidupnya.

Akan selalu ada yg dikorbankan untuk mencapai satu tujuan. Waktu adalah hal yg sering dikorbankan. Tapi jangan sampai mengorbankan seluruh usiamu menjadi sia-sia.

Jangan pernah berpikir kamu bukan siapa- siapa, karena kamu tak pernah tahu, ada seseorang di luar sana yg berpikir kamu adalah segalanya.

Jumat, 02 Maret 2012

keterbatasan hidup takkan pernah membatasi jiwa manusia untuk menikmati kebahagiaan.

Jangan mengeluh! Masalah buatmu lebih dewasa. Salah buatmu lebih bijaksana. Bahagia selalu punya cara sebelum kamu menemukannya.

WorteL

Dua anak kelinci tampak
berlari ceria. Mereka begitu
gembira karena masing-
masing berhasil membawa
sebatang wortel segar dari
ladang petani. Dalam kegembiraan itu, tiba-tiba
seekor kelinci besar
menghentikan tingkah
riang mereka.

“Ayah?” ucap salah satu dari
dua anak kelinci itu agak
gugup. Mereka berusaha
untuk menyembunyikan
wortel yang mereka bawa,
tapi tidak berhasil.

“Kamu mencuri lagi anak-
anakku?” tanya kelinci
besar yang ternyata ayah
mereka. Sang ayah pun
menggamit tangan-tangan
anak kelinci itu.

“Kamu harus dihukum!” ucap sang
ayah kemudian.
“Tapi ayah, kami tidak
mencuri!” ucap salah satu
dari anak kelinci itu.

“Apa kamu sudah minta
dengan baik-baik ke kakek
petani?” tanya sang ayah
kemudian.
“Belum!” jawab sang anak
kelinci serempak. Dan, sang
ayah kelinci pun
memperlihatkan
kebingungannya.

“Anakku, bagaimana
mungkin kamu tidak
mencuri sementara wortel
yang kamu ambil tidak
dengan izin kakek petani?”
ucap sang ayah mengungkapkan
kebingungannya.

“Begini ayah, kami sama
sekali tidak bermaksud
mencuri. Kami hanya ingin
menyelamatkan wortel-
wortel ini dari pencurian
tikus-tikus di malam hari. Dan biasanya, tikus-tikus
hanya menjadikan wortel-
wortel curian mereka untuk
bersenang-senang, bukan
untuk dimanfaatkan
semestinya,” jelas salah satu anak kelinci begitu
argumentatif.

“Anakku, tikus-tikus
mengambil wortel kakek
petani tanpa izin, dan itu
kamu sebut mencuri. Kamu
pun mengambil wortel
yang juga tanpa izin, tapi tidak mau disebut mencuri.
Apa kalau yang mengambil
wortel memang untuk
dimakan tidak disebut
mencuri?” ucap sang ayah
kelinci.

“Tapi ayah...,” sergah salah
satu anak kelinci itu.

“Anakku,” tegur sang ayah
kelinci kemudian. “Siapa
pun dan dengan alasan apa
pun mengambil hak milik
orang lain tanpa izin si
pemilik, juga disebut mencuri! Dan itu sama-sama
merugikan kakek petani!”
jelas sang ayah kelinci lagi.
Dan, kedua anak kelinci itu
pun mengangguk pelan.

Sang ayah kelinci pun
mengambil dua batang
wortel itu untuk meminta
kedua anaknya
mengembalikannya ke
petani.

* * *

Dalam hidup kekinian yang
kian mengungkung siapa
pun dalam pengapnya racun
materialisme, orang kerap
tertipu dalam bahasa-bahasa
permisif yang menghalalkan segala cara. Pelacuran
menjadi pekerja seks
komersial, perzinahan
menjadi hubungan gelap
atau selingkuh, pencurian
uang negara menjadi penyimpangan atau
penyelewengan anggaran
negara.

Dan siapa pun akan
bersepakat bahwa
pencurian tidak akan hilang
hukumnya sebagai
pencurian hanya karena niat
mencurinya berbeda, atau karena tujuan mencurinya
karena sesuatu maksud
yang dianggap mulia, atau
karena yang mencurinya
orang saleh dengan tujuan
mulia. (muhammadnuh@eramuslim.com)

Wadah

Seorang murid tampak
murung di hadapan
gurunya. Ia sengaja
mendatangi sang guru
karena satu alasan: mencari
solusi dari seribu satu masalah yang seperti tak
pernah henti menderanya.
Belum masalah yang satu
selesai, masalah baru pun
muncul, berkembang, dan
seterusnya.

“Guru, kenapa hidupku
teramat sulit. Masalah
seperti tak pernah mau
menjauh dariku,” ungkap
sang murid menunjukkan
wajah galaunya. Semangat belajarnya seperti akan
pupus dengan seribu satu
masalah hariannya.

“Muridku, perhatikan apa
yang akan aku lakukan
dengan segelas air tawar
ini, ” ucap sang guru sambil
memasukkan sebungkus
serbuk jamu kedalam gelas.

Setelah diaduk, sang guru
pun mempersilakan
muridnya untuk mencicipi
air yang berubah kehijauan
itu. “Silakan kau coba!”
ucapnya lembut.

Sang murid pun meraih
gelas itu untuk kemudian
mencicipinya. “Pahit! Pahit
sekali guru!” ucapnya begitu
spontan. Tapi, sang murid
masih belum mengerti dengan segelas jamu itu.

Sesaat kemudian, sang guru
pun mengajak muridnya
untuk berjalan menuju
tepian kolam di sebuah
taman alam. Taman itu
begitu asri. Sejumlah mata air dari tanah pegunungan
mengalir perlahan menuju
kolam taman.

Dan, sang guru pun
menaburkan tiga bungkus
serbuk jamu lain ke kolam.
“Silakan kau aduk-aduk
kolam yang luas itu
semampumu, dan cicipi apakah airnya ikut terasa
pahit!” ucap sang guru
kemudian.

Setelah mengaduk, sang
murid pun mencermati
wajah air kolam yang
sedikit pun tidak berubah
warna. Dan, ia pun
mencicipinya. “Tawar, guru!” ucapnya kemudian.

“Muridku, bayangkan jika
serbuk jamu itu kau
taburkan di danau yang
luas. Berpuluh-puluh bahkan
mungkin beratus-ratus
bungkus serbuk jamu pun yang kau taburkan, warna
air danau tak akan berubah,
apalagi menjadi pahit!”
ungkap sang guru
kemudian.

“Maksud guru?” sergah sang
murid masih belum
menangkap isi nasihat
gurunya.

“Perbesarlah wadah dan isi
air, apa pun yang masuk,
tidak akan mengubah
rasanya. Perbesarlah wadah
jiwa kita, seberapa besar
pun masalah yang dihadapi, insya Allah, ia tetap hambar
dan tak akan
mempengaruhi diri kita,”
jelas sang guru yang
disambut anggukan pelan
muridnya.

***

Baginda Rasulullah saw.
pernah mengungkapkan
keunggulan jiwa seorang
mukmin. Jika diberi nikmat
ia bersyukur, dan itu
menjadi nilai plus buat dirinya.

Dan jika diuji
dengan ketidak nyamanan,
ia bersabar, dan itu pun
menjadi nilai plus lain buat
dirinya. Tapi boleh jadi, belum
banyak dari kita yang
merasakan bahwa sabar
adalah ungkapan untuk
menunjukkan betapa luas
dan dalamnya wadah jiwa seorang mukmin. Seluas
samudera yang akan
menghambarkan apa pun
yang mencemarinya.

Rabu, 29 Februari 2012

Satu jam yg efektif dan intesif, jauh lebih baik dan menguntungka n daripada bertahun-tahun bermimpi dan merenung- renung.

kita tak harus menjadi orang yg luar biasa untuk memenangkan kompetisi. Menjadi orang biasa yg penuh motivasi itu sudah cukup.

Kamu tak akan pernah bisa memulai kisah yang baru jika kamu tidak segera mengakhiri kisah yang lama.

Jangan pernah memberi semua yang kamu miliki kepada dia yang kamu cinta, karena jika dia meninggalkanmu, kamu tak akan punya apa-apa.

Tak perlu terburu- buru mendefinisikan apa yang kamu rasa. Lebih baik menunggu lebih lama daripada akhirnya kamu akan sala duga.

Terkadang kamu tak bisa memilih kepada siapa jatuh cinta, karena itu terjadi begitu saja. Meski mulut berkata tidak, hati tak bisa menolak

Hampir semua orang bisa memaafkan dan melupakan, namun terkadang kita tak ingin seseorang melupakan bahwa kita telah memaafkannya.

Kebahagiaan bukanlah disaat kita memiliki kesempurnaan, namun ketika kita dapat menerima ketidaksempur naan dengan tulus dan ikhlas.

Terkadang, keinginan hati tak harus selalu dituruti. Ada saat dimana kamu harus menggunakan logika agar hati tidak terluka.

Minggu, 26 Februari 2012

Tak semua kenangan buruk itu menyakitkan, karena terkadang kenangan indahlah yang mampu membuatmu lebih menderita ketika kamu mengingatnya™.

Berkatalah dengan hati- hati. Karena ketika kamu salah berucap, orang lain hanya bisa memaafkan, belum tentu melupakan™.

Hanya karena seorang wanita terlihat kuat, tak berarti dia tak pernah bersedih. Dia kuat karena tahu tak ada yg menghapus air matanya.

Jangan sampai sebuah kesalahan membuatmu menghabiskan semua waktu untuk menyesalinya™.

wanita menangis bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya, melainkan justru dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya™.

Jangan terus tangisi sesuatu yang bukan milikmu lagi. Kamu tak akan dapatkan bahagia jika kamu tak mampu bertahan dari kesedihan.

Cinta bukan sesuatu yang bisa didefinisikan, karena jika kamu bisa, tak akan ada rasa yang menggelora d jiwa™.

Hidup ini seperti piano. Berwarna putih dan hitam. Namun kita harus belajar memainkannya, biar terdengar indah™.

jangan pernah menyerah! Jika kamu selalu menundukkan kepalamu, kamu tak akan bisa melihat apa yang menghampirimu.

Jumat, 24 Februari 2012

Lakukan segala sesuatu dengan hati, tanpa keraguan. Jika benar, kamu akan berhasil. Jika salah, kamu akan belajar. - @wilzkanadi

Ketika masalah terasa berat, cobalah untuk menghela napas panjang dan tertawa, itu akan membersihkan pikiran dan menambah semangat.

Jam

Jam, dalam makna
kehidupan tidak selalu
menunjukkan nilai sebuah
waktu. Ada sisi lain yang
bisa diambil hikmah dari
gerakan tiga jarum dalam jam.
Dalam dinamika sebuah
organisasi, dinamika tiga
jarum jam memberikan
makna tersendiri bagaimana interaksi produktif antara pimpinan, manejer, dan pelaksana. Seperti tiga jarum jam, masing-masing level punya intensitas gerakan yang berbeda, karena bobot dan pengaruh gerakannya memang berbeda.
Namun, walaupun punya
gerakan yang seolah berbeda, semua level tidak
ada yang diam. Semua bergerak dalam sistem yang
begitu harmonis.
Keharmonisan gerak tiga
level inilah yang menghasilkan ‘pengingat
waktu’ yang begitu
bermanfaat untuk orang
banyak.
Tapi, dari semua nilai pelajaran yang ada dalam tiga level jarum jam, ada
satu pakem yang jika dilanggar akan berakibat
sangat fatal. Yaitu, walaupun beda level dan
beda intensitas gerak, ketiga jarum bergerak dalam arah yang sama.
“Jangan takut menjadi tua,
karena pasti menua. Tapi
takutlah tak menjadi dewasa,
karena kedewasaan sikaplah
yang menjadi jalan kebahagiaan dan kemuliaan.”

Kamis, 23 Februari 2012

Kaca Spion

Melalui jalan hidup kadang
tak ubahnya seperti
mengendarai kendaraan
seperti mobil atau motor.

Dengan kendaraan itulah,
tujuan hidup akan kita raih dengan baik. Pada kendaraan itu,
setidaknya ada tiga titik
yang bisa menjadi perhatian
kita yang disimbolkan
dengan sebuah kaca spion:
depan yang menjadi fokus utama, kiri, kanan, dan juga
belakang.
Pandangan arah depan
adalah tujuan utama kita
hidup yaitu ibadah dan
akhirat. Sementara,
pandangan arah kiri, kanan,
dan belakang adalah tawaran aksesoris hidup
yang diperlihatkan
keindahan duniawi. Terkadang, tidak sedikit
dari kita yang lebih sibuk
untuk memperhatikan
spion kiri, kanan, atau
belakang. Sehingga
melupakan fokus di arah depan.

Aa gym

"Kita tidak pernah tahu kapan kematian akan menjemput khta, tapi kita tahu persis seberapa banyak bekal yang kita miliki untuk menghadapinya.”

Rabu, 22 Februari 2012

Biarlah semua milik kita yang lain musnah, karena setidaknya kita masih punya harta lainnya : masa depan. - Bovee.

Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu

Maut bukanlah kehilangan terbesar dalam hidup.Kehilanga n terbesar adalah apa yg mati dalam sanubari sementara kita masih hidup

Pengalaman bukan apa yang terjadi pada Anda, melainkan apa yang Anda lakukan atas apa yang terjadi pada Anda

Hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak lebih berguna daripada selalu benar karena tidak pernah melakukan apa2

Jangan buru2 menghakimi orang yg menyakiti kita, bisa jadi itu Malaikat kiriman Tuhan yg mengajari kita arti INTROSPEKSI

Kegagalan adalah satu- satunya kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdik

Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi jalan dan dilempari dengan batu, tapi membalas dengan buah

Jika engkau bermain-main dengan cinta, yang sesungguhnya dipermainkan adalah hidupmu.

Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali nampak mustahil, kita baru yakin kalau kita telah melakukannya dengan baik

Sering Kita lihat kebahagiaan itu sperti pelangi, tak pernah berada diatas kepala kita sendiri, tapi selalu berada di atas kepala orang lain

Orang2 yg melontarkan kritik bagi kita pada hakikatnya adalah pengawal jiwa kita, yang bekerja tanpa bayaran

Kesabaran itu adalah rajutan sutra2 hati yg bermetamorfosis membentuk ridho ilahi. @mumtazahdat u

Orang yang bernyali besar ialah yang menganggap teguran keras baginya lebih lembut dari pada sanjungan merdu seseorang.

Fanatisme buta menutupi bukti-bukti kebenaran

Hidup itu seperti lagu yang indah. Hanya saja beberapa orang tidak bisa menyanyikann ya dengan baik. -@wilzkanadi

Disaat kita tersadar akan kerendahan hati, disaat itu pula kesombongan dan keangkuhan akan sirna dengan sendirinya.

Disaat amarah menyelimuti hati, akal sehat akan mati dan tindakan menjadi tak terkendali.

Ketika kamu disakiti, cobalah untuk membuka hati. Jatuh cinta tak cukup jika hanya satu kali.

Jangan lupa berdoa bahkan ketika kamu tak menemukan kata untuk dipanjatkan, Tuhan selalu mengerti doamu. God is Awesome.

Cinta tidak meninggalkan penyesalan. Jika ya, itu bukan cinta, tapi pelajaran.

Banyak orang punya rencana besar tapi tidak jadi kenyataan. Karena begitu banyak orang yang punya rencana besar tapi gagal menepati janji2 kecil mereka.

Memberikan saran untuk masalah orang lain itu mudah. Memberikan saran untuk masalahmu sendiri, tak semudah itu.

Terkadang, kita tdk selalu mengatakan apa yg kita pikirkan, & kita tdk selalu memikirkan apa yg kita katakan. - @AmandaAdria ni

Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang ketika kamu selangkah lagi untuk menang.

Hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri. Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan

Hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri. Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan

Seburuk apapun masalah kamu hari ini, jika kamu masih berdiri, maka kamu adalah pribadi yang kuat saat ini.

Sabtu, 18 Februari 2012

Anda tidak harus ahli dalam melakukan sesuatu. Karena Anda akan membangun keahlian itu dari melakukannya

Semakin lama kejujuran total tertunda, semakin banyak juga tumpukan beban pikiran, rasa bersalah, serta ketakutan yang menghalangi kita

Ikhlaslah menjadi diri sendiri agar hidup penuh dengan ketenangan dan keamanan

Hati ini memang tidak pernah bohong. Dan jika kita membohongi diri sendiri sama dengan melawan kenyataan hati

Tersenyumlah, bukan hanya karena kamu sedang bahagia, tapi karena dengan tersenyum kamu akan membuat dirimu bahagia.

Single itu Indah kok jika kita Berpikir Positif dan menjadikannya sebuah Prinsip , asal jgn Jadi Galau dan mengangapnya Rentetan dari Nasib

Rabu, 15 Februari 2012

Kalau tidak pernah berani tersesat, maka kalian tidak akan pernah menemukan jalan baru

Dia yang mencintaimu, tak bisa memberi alasan mengapa ia mencintaimu. Yang ia tahu, dihatinya hanya ada kamu, bukan yg lain.

Mempertahankan sebuah ikatan suci jauh lebih berharga dari pada mempermasalahkan kekurangan hidup yg sifatx hanya materi. Kehidupan selalu menawarkan solusi buat org yg pantang menyerah

Cinta takkan pernah bicara, meski dalam suka atau duka..Tapi ia akan menciptakan keindahan dan mengalahkan kepedihan d hati yg tersakiti.

Pd akhirnya, Waktu selalu bs mengembalikan Uang yg hilang, tp Uang takkan prnh bs mengembalikan Waktu yg hilang - @AmandaAdria ni

Ketika kamu melakukan segala sesuatu secara positif, bukan berarti hidupmu akan menjadi lebih mudah, tapi pasti lebih berharga.

Masalah adalah ujian pendewasaan. Jadi tidak ada alasan untuk menyalahkan orang lain. Benahi diri sendiri dan jadi pribadi yang dewasa.

@pepatah..Temukan tujuan hidupmu dan lakukan dengan kesenangan, maka km akan menemukan arti hidupmu sesungguhnya. -@wilzkanadi

Tak peduli masalah apa yang kamu hadapi, jangan lupa untuk berikan dirimu sendiri sebuah penghargaan, untuk bisa lebih baik ke depan.

Seorang pemenang tidak memfokuskan perhatiannya pada masalah, tetapi pada kesempatan untuk menemukan solusi.

Salah satu hal menarik dalam hidup adalah mencintai seseorang tanpa tahu apa dia mencintaimu, tapi kamu percaya dia bisa menjadi milikmu.

Sulit tuk ungkapkan perasaanmu pada seseorang jika secara tak sadar kamu terus yakinkan dirimu bahwa dia tak akan pernah pantas menerima cintamu.